Coto Makasar Makanan Tradisional Makassar

By. Danan - 24 Feb 2023

Bagikan:
img

Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan.Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.


Kekhasan Coto Makassar tidak hanya dari bahan-bahan dan cara pembuatannya, namun juga aspek sejarahnya. Coto Makassar sudah ada sejak masa Somba Opu yang merupakan pusat Kerajaan Gowa ketikaa mengalami kejayaan pada 1538. Saat itu Coto Makassar menjadi hidangan di Kerajaan Gowa. Dahulu hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.Masakan yang terpengaruh oleh kuliner Tiongkok ini diperkirakan masuk Gowa pada abad ke-16.


Umumnya daging yang digunakan dalam coto ini adalah daging sapi. Namun ada pula yang menggunakan berbagai macam daging jeroan sapi seperti lidah, otak, limpa, paru, hati, jantung, babat dan lain-lain
Konon, diperlukan sekitar 40 macam rempah untuk membuat coto makassar, yang disebut ampah patang pulo. Aneka bumbu itu, di antaranya adalah bawang merah, bawang putih, cabai, biji-bijian dan bebungaan (lada, ketumbar, jintan, kemiri, pala, foeli, cengkih), dedaunan (daun salam, daun jeruk purut, daun kunyit, daun serai, daun seledri, daun bawang, daun bawang prei), rerimpangan (lengkuas, jahe), serta pelbagai bumbu lain seperti asam, garam, gula, kayu manis, dan juga tauco. Kacang tanah, irisan daun bawang dan bawang goreng, serta perasan jeruk nipis dicampurkan pada saat dihidangkan.

Baca juga: Perbedaan Lada Putih dan Lada Hitam
 


    Tags :


Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp