Mengenal Teknologi Retort: Alternatif yang Berkelanjutan untuk Pengemasan Makanan

By. Afifah - 14 Sep 2023

Bagikan:
img

kateringmakanan.co.id - Industri pengemasan makanan terus berinovasi demi memenuhi tuntutan konsumen yang semakin tinggi akan kualitas, kepraktisan, dan keamanan produk. Salah satu inovasi dalam pengemasan yaitu teknologi retort. Retort merupakan metode pengemasan pangan yang memungkinkan produk makanan untuk memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa mengorbankan kualitas rasa dan tekstur. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai teknologi retort.

Baca juga: 5 Alasan Pengalengan Ikan Adalah Pengawetan Yang Tepat

Teknologi retort adalah suatu metode pengemasan pangan yang melibatkan penggunaan tekanan tinggi dan suhu tinggi untuk menghancurkan mikroorganisme dan enzim yang dapat menyebabkan kerusakan produk pangan. Proses ini biasanya dilakukan dalam wadah tertutup yang disebut retort pouch.

Retort pouch merupakan jenis kemasan fleksibel yang terbuat dari beberapa lapisan film laminasi tahan panas. Kemasan ini biasanya terbuat dari tiga bahan utama yaitu poliester, alumunium foil, dan poliolefin atau polipropilen. Kebanyakan retort pouch komersial dibuat dengan menggunakan empat lapisan utama, yaitu poliester yang terletak di bagian luar, selanjutnya ada lapisan nilon, lapisan aluminium foil, dan lapisan polipropilen yang terletak di bagian dalam yang kontak dengan produk pangan. Kemasan retort dirancang untuk menahan pemanasan tinggi (retort) selama proses sterilisasi makanan, sehingga menghasilkan produk yang tahan lama dan aman dikonsumsi. Retort pouch sering digunakan untuk makanan siap saji, sup, makanan bayi, makanan hewan peliharaan, dan produk lainnya yang memerlukan perlakuan panas.

Baca juga: Perhatikan Label Kemasan Sebelum Membeli Daging Ayam

Proses retort melibatkan pemanasan produk dalam retort pouch pada tekanan dan suhu tinggi, biasanya di atas 100° Celsius, selama beberapa menit atau bahkan jam, tergantung pada jenis makanan dan ukurannya. Panas ini membunuh mikroorganisme dan enzim yang dapat mengakibatkan kerusakan produk. Setelah proses retort selesai, produk dalam retort pouch telah tersterilisasi dan dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa perlu pendinginan.

Teknologi retort adalah inovasi penting dalam industri pengolahan pangan yang telah mengubah cara pengemasan dan menyimpan makanan. Dengan menggunakan tekanan tinggi dan suhu tinggi, metode ini memungkinkan kita untuk memperpanjang umur simpan produk pangan tanpa mengorbankan kualitas dan keamanannya. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, kita dapat menikmati berbagai produk makanan dengan lebih praktis.

Baca juga: Ketahui Ciri Daging Ayam Suntik Air




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp