Menghilangkan Kesalahpahaman Tentang Pescatarianisme

By. Nevanda - 20 Sep 2023

Bagikan:
img

kateringmakanan.co.id - Pescatarianisme, seperti halnya banyak pilihan diet lainnya, memiliki banyak mitos dan kesalahpahaman. Mari kita sanggah beberapa mitos pescatarianisme yang umum:

 

1. Penganut Pescatarian Hanya Makan Ikan
Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa pescatarian hanya mengonsumsi ikan. Kenyataannya, pescatarian memakan berbagai macam makanan nabati, termasuk buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan laut merupakan bagian penting dari diet mereka, tetapi bukan satu-satunya fokus.


2. Pescatarian Adalah Vegetarian
Meskipun pescatarian memiliki beberapa kesamaan dengan vegetarian, seperti menghindari daging merah dan unggas, namun keduanya tidak sama. Vegetarian tidak memasukkan semua bentuk daging hewan, termasuk ikan dan makanan laut, dari menu makanan mereka. Pescatarian, di sisi lain, memasukkan ikan dan makanan laut ke dalam makanan mereka.


3. Pescatarian Selalu Sehat
Hanya karena seseorang mengikuti pola makan pescatarian, bukan berarti mereka memiliki pola makan yang sehat. Seperti pola makan lainnya, kesehatan diet pescatarian tergantung pada pilihan makanan yang dibuat. Pola makan yang banyak mengonsumsi makanan laut yang digoreng dan makanan olahan belum tentu sehat.

 

Baca juga: Teknik Populer yang Digunakan untuk Mengawetkan Ikan Teri


4. Pescatarian Mengkonsumsi Ikan Tanpa Memperhatikan Keberlanjutan
Beberapa orang beranggapan bahwa pescatarian tidak mempertimbangkan dampak lingkungan dari pola makan mereka. Kenyataannya, banyak pescatarian yang sangat berhati-hati dalam memilih makanan laut yang berasal dari sumber yang berkelanjutan dan mendukung praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab.


5. Pescatarian Kekurangan Protein
Ada kesalahpahaman bahwa pescatarian tidak mendapatkan cukup protein karena mereka tidak makan daging dari darat. Kenyataannya, makanan laut adalah sumber protein yang kaya, dan pescatarian juga bisa mendapatkan protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, lentil, tahu, dan kacang-kacangan.


6. Pescatarian Harus Makan Ikan Setiap Hari
Meskipun makanan laut adalah makanan pokok dalam diet pescatarian, tidak ada keharusan untuk makan ikan setiap hari. Pescatarian dapat menyesuaikan konsumsi makanan laut mereka berdasarkan preferensi, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan etika.


7. Pescatarian Tidak Bisa Mendapatkan Omega-3 yang Cukup dari Sumber Nabati
Meskipun ikan berlemak seperti salmon dikenal dengan asam lemak omega-3-nya, pescatarian juga dapat memperoleh lemak esensial ini dari sumber nabati seperti biji rami, biji chia, kenari, dan biji rami.

 

Baca juga: Ikan Segar vs Ikan Kaleng: Nutrisi Mana yang Lebih Baik?


8. Pescatarian Tidak Perlu Khawatir Tentang Merkuri
Meskipun ikan adalah sumber protein dan omega-3 yang bergizi, beberapa spesies ikan dapat mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat berbahaya, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak. Pescatarian harus selektif dalam memilih ikan untuk meminimalkan paparan merkuri.


9. Pescatarian Harus Makan Makanan Laut untuk Setiap Makan
Tidak ada keharusan bagi pescatarian untuk makan makanan laut setiap kali makan. Mereka memiliki fleksibilitas untuk menikmati berbagai macam hidangan nabati dan memasukkan makanan laut sesuai keinginan mereka.


10. Pescatarian Secara Otomatis adalah Pemakan yang Beretika
Sementara beberapa pescatarian mungkin memilih pola makan ini karena alasan etis, seperti kekhawatiran tentang peternakan dan kesejahteraan hewan, yang lain mungkin lebih fokus pada aspek kesehatan atau lingkungan. Motivasi di balik pemilihan pola makan pescatarian dapat sangat bervariasi di antara individu.

 

Sebagai kesimpulan, penting untuk menghilangkan mitos-mitos ini dan memahami bahwa pescatarian adalah pilihan diet yang fleksibel dan beragam. Orang-orang memilihnya karena berbagai alasan, dan seperti halnya diet lainnya, kualitas pilihan makanan dan pengambilan keputusan yang bijaksana memainkan peran penting dalam keberhasilan dan manfaatnya.

 

Baca juga: Jangan Terkecoh! Ini Fakta Sebenarnya dari Kolesterol dalam Seafood




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp