Mengungkap Tantangan dan Kekurangan Gaya Hidup Pescatarian

By. Nevanda - 14 Sep 2023

Bagikan:
img

kateringmakanan.co.id - Dalam upaya mencari pilihan makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan, gaya hidup pescatarian telah muncul sebagai pilihan yang menarik bagi banyak orang. Dengan penekanannya pada makanan nabati yang dilengkapi dengan makanan laut, gaya hidup ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan sejalan dengan kesadaran lingkungan. Meskipun gaya hidup pescatarian menawarkan beberapa manfaat potensial, gaya hidup ini juga memiliki beberapa kekurangan dan pertimbangan yang harus diperhatikan:

 

1.    Sumber Protein Terbatas
Para pescatarian terutama mengandalkan ikan dan makanan laut untuk mendapatkan protein hewani. Tergantung pada preferensi dan aksesibilitas individu, sumber protein yang terbatas ini dapat menyebabkan pilihan monoton dalam menu makanan dan potensi kekurangan nutrisi penting lainnya.


2.    Biaya
Makanan laut berkualitas tinggi bisa jadi lebih mahal, sehingga membuat pola makan pescatarian kurang dapat diakses oleh beberapa individu atau keluarga.

 

Baca juga: Perubahan Nutrisi pada Ikan Asap


3.    Masalah Lingkungan
Meskipun hidangan laut umumnya dianggap lebih ramah lingkungan daripada daging merah, penangkapan ikan yang berlebihan, tangkapan sampingan, dan perusakan habitat masih menjadi masalah yang signifikan. Pescatarian harus sadar akan pilihan makanan laut mereka dan memilih opsi yang berkelanjutan dan dikelola dengan baik untuk mengurangi masalah ini.


4.    Paparan Merkuri
Beberapa spesies ikan, terutama ikan predator besar seperti ikan barakuda dan hiu, dapat mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat berbahaya, terutama bagi wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Pescatarian harus selektif dalam memilih jenis ikan yang mereka konsumsi untuk meminimalkan paparan merkuri.


5.    Risiko Kontaminan
Makanan laut juga dapat terkontaminasi dengan polutan seperti PCB (polychlorinated biphenyls) dan dioksin. Meskipun ada peraturan untuk memantau dan membatasi kontaminan ini, sangat penting untuk memilih sumber makanan laut dengan hati-hati dan memprioritaskan ikan dengan risiko kontaminasi yang lebih rendah.

 

Baca juga: Manfaat Rutin Makan Ikan selama Masa Kehamilan


6.    Ketidakseimbangan Omega-3
Meskipun ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, namun dapat terjadi ketidakseimbangan rasio omega-3 dan omega-6 jika pola makan pescatarian mencakup banyak makanan laut yang diproses atau digoreng. Keseimbangan yang tepat sangat penting untuk kesehatan yang optimal.


7.    Pertimbangan Nutrisi
Pescatarian perlu memperhatikan nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan seng, karena ini terutama ditemukan dalam produk hewani. Meskipun ikan dan makanan laut menyediakan beberapa nutrisi ini, sangat penting untuk memastikan asupan yang cukup melalui sumber makanan lain atau suplemen jika perlu.

 

Kesimpulannya, meskipun gaya hidup pescatarian memiliki kelebihan, individu yang mempertimbangkan diet ini harus menyadari potensi kerugiannya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya melalui pilihan makanan yang tepat dan perencanaan diet. Berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli diet terdaftar dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan ini dan memastikan pola makan pescatarian yang seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi individu.

 

Baca juga: 10 Cara Memasak Ikan Teri ke dalam Berbagai Hidangan




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp