8 Jenis Nutrisi Yang Ada Dalam Kepiting

By. Nevanda - 25 Sep 2023

Bagikan:
img

kateringmakanan.co.id Kepiting adalah makanan laut yang telah lama digemari karena rasanya yang lezat dan tekstur dagingnya yang unik. Namun, selain menjadi hidangan yang menggoda lidah, kepiting juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi yang kaya. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beragam nutrisi yang dapat ditemukan dalam kepiting, mulai dari protein berkualitas tinggi hingga asam lemak sehat dan berbagai vitamin serta mineral yang memberikan kontribusi penting untuk kesejahteraan tubuh. Mari kita selami lebih dalam tentang mengapa kepiting tidak hanya memanjakan selera, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. 


1.    Protein
Kepiting mengandung sejumlah besar protein berkualitas tinggi. Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.


2.    Omega-3 Asam Lemak
Kepiting mengandung omega-3 asam lemak, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.


3.    Vitamin B
Kepiting mengandung beberapa vitamin B, seperti B12 (untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah) dan riboflavin (B2, untuk pertumbuhan sel dan metabolisme).

 

Baca juga: Menjelajahi Beragam Pilihan Seafood untuk Diet Seimbang


4.    Vitamin D
Kepiting juga menyediakan vitamin D, yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.


5.    Mineral
Kepiting adalah sumber mineral penting seperti selenium (sebagai antioksidan), fosfor (penting untuk kesehatan tulang), dan zinc (untuk pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh).


6.    Zat Besi
Kepiting mengandung zat besi, yang penting untuk transportasi oksigen dalam tubuh.

 

Baca juga: Cara Menyimpan Fillet Ikan yang Benar


7.    Kolesterol
Meskipun kepiting memiliki kandungan kolesterol, jumlahnya biasanya lebih rendah dibandingkan dengan makanan laut lainnya seperti udang.


8.    Kalori
Kepiting cenderung rendah kalori, terutama jika dimasak tanpa tambahan mentega atau minyak.

 

Kandungan nutrisi kepiting yang telah disebutkan diatas dapat bervariasi berdasarkan jenis kepitingnya dan bagaimana kepiting itu dimasak. Misalnya, kepiting yang digoreng dalam mentega akan memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada kepiting yang direbus atau dikukus. Selain itu, bagian kepiting yang dikonsumsi seperti daging dari cangkang atau kaki juga akan mempengaruhi kandungan nutrisinya.


Sebagai bagian dari pola makan seimbang, kepiting dapat menjadi sumber protein yang baik dengan tambahan nutrisi penting lainnya. Namun, konsumsilah kepiting dengan bijak, dan perhatikan cara pengolahan dan penyajiannya agar tidak menambah kandungan lemak jenuh atau garam yang berlebihan.

 

Baca juga: Mengidentifikasi Perbedaan Cakalang dan Tongkol




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp